RSS

Nama Ilmiah Hewan dan Tumbuhan

Hewan
1. Sus scrofa : Babi liar di Eropa


2. Choeropsis liberiensis : Kuda Nil pigmi Afrika


3. Rhinocheros sondaicus : Badak ujung kulon


4. Cepra aegrasus : Kambing


5. Bos sondaicus : Banteng


6. Bos indicus : Sapi india


7. Canis lupus : Serigala eropa


8. Helarctos malayanus : Beruang madu


9. Felis leo : Macan afrika


10. Panthera tigris : Macan asia


11. Delphinus delphis : Lumba-lumba


12. Berardius bairdii : Paus berparuh raksasa


13. Nasalis larvatus : Bekantan kalimantan


14. Sympalangus syndactylus : Gibon/siamang


15. Pteropus sp : Kalong


16. Eptecicus sp : Kelelawar coklat


17. Marcopus cangaroo : kanguru australia


18. Thylogale bruijni : Kanguru irian


19. Ornithorhynchus anatinus : Platipus


20. Cygnus sp : Angsa


21. Dendrocigna javanica : Belibis


22. Leucopsar rothschildi : Jalak


23. Gracula religiosa : Beo


24. Paradisiea apoda : Cendrawasih


25. Pycnonotus aurigaster : Ketilang


26. Geopelia striata : Perkutut


27. Streptopelia chinensis : Tekukur


28. Columba livia : Merpati


29. Gallus gallus banleiva : Ayam hutan


30. Meghacephalon maleo : Maleo sulawesi utara


31. Meleagris gallopavo : Ayam turki


32. Struthio camelus : Burung unta


33. Crocodylus americanus : Buaya


34. Alligator sp : Buaya


35. Mabouya multifasciata : Kadal


36. Chameleon chameleon : Bunglon


37. Varamus komodoensis : Komodo


38. Lampropeltis bovlii : Ular belang


39. Naya tripudont : Ular kobra


40. Python molurus : Ular sawah


41. Sphenodon punctatum : Tuatara


42. Chelonia mydas : Penyu hijau


43. Chelonia imbricata : Penyu besar


44. Rana sp : Katak


45. Polypedates leucomystax : Katak pohon


46. Bufo marinus : Katak besar


47. Cryptobranchus : Salamander di sungai


48. Hynobius : Salamander daratan asia


49. Hippocampus kuda : Kuda laut


50. Clarias batrachus : Ikan lele


51. Cyprinus carpio : Ikan mas


52. Chanos chanos : Ikan bandeng


53. Channa striata : Ikan gabus


54. Osphronemus gouramy : Gurami


55. Oreochromis mossambicus : Ikan mujair


56. Lutjanus argentimaculatus : Ikan kakap merah


57. Spyrna tudes : Hiu martil


58. Dasyatis sabina : Ikan pari


59. Squalus achantias : Hiu berkepala anjing


60. Bubalus quarlesi : Anoa


61. Euplectella : Pena laut


62. Physalia pelagica : Ubur-ubur api


63. Aurelia aurita : Ubur-ubur


64. Metridium marginatum : Mawar laut


65. Tubifora musica : Karang suling


66. Fasciola hepatica : Cacing hati


67. Taenia saginata : Cacing pita


68. Ascarisa lumbricoides : Cacing perut manusia


69. Enterobius vermicularis : Cacing kremi


70. Loa loa : Cacing mata pada manusia


71. Lumbriscus terrestris : Cacing tanah di eropa


72. Tubifex sp : Cacing air tawar


73. Hirudo medicinalis : Lintah air tawar


74. Haemadipsa javanica : Pacet di darat


75. Achatina fulica : Bekicot


76. Limnea javanica : Siput air tawar


77. Loligo pealii : Cumi-cumi


78. Sepia oficinalis : Sotong


79. Octopus vulgaris : Gurita


80. Octopus bairdii : Gurita merah


81. Pinctada margaritifera : Tiram mutiara


82. Pepanus sp : Udang windu


83. Panulirus argus : Lobster/udang besar


84. Portunus sexdentatus : Kepiting


85. Birgus latro : Ketam kenari


86. Paratelphusa maculata : Yuyu


87. Heteropoda venatoria : Laba-laba pemburu


88. Loxosceles reclusa : Laba-laba beracun


89. Lepisma : Kutu buku


90. Archotermopsis : Rayap/laron


91. Anax imperator : Sibar-sibar raja


92. Cimex : Kutu busuk


93. Leptocorisa acuta : Walang sangit


94. Drosophila melanogaster : Lalat buah


95. Periplaneta americana : Kecoak


96. Acheta domestica : Jengkrik


97. Musca domestica : Lalat rumah


98. Pteroptyx malacca : Kunang-kunang


99. Monomorium monomorium : Semut


100. Apis indica : Lebah madu



Tumbuhan
1. Pinus mercusii : Pinus


2. Gnetum gnemon : Belinjo


3. Casuarina equisetifolia : Cemara


4. Ficus benjamina : Beringin


5. Artocarpus integra : Nangka


6. Artocarpus communis : Sukun


7. Artocarpus champeden : Cempedak


8. Piper nigrum : Lada


9. Piper betle : Sirih


10. Ricinus communis : Jarak


11. Cananga odorata : Kenanga


12. Annona muricata : Sirsak


13. Annona squamosa : Srikaya


14. Nymphaea lotus : Teratai


15. Nelumbo nucifera : Lotus


16. Raflesia arnoldi : Bunga bangkai


17. Bryophyllum crenata : Cocor bebek


18. Rosa damascena : Mawar


19. Pyrus malus : Apel


20. Pyrus communis : Pir


21. Prunus americana : Abricos


22. Prunus cerasus : Ceri


23. Fragaria vesca : Arbei


24. Mimosa pudica : Putri malu


25. Leucaena glauca : Lamtoro


26. Pitcellobium lobatum : Jengkol


27. Soja max : Kedelai


28. Phaseolus radiatus : Kacang hijau


29. Phaseolus vulgaris : Buncis


30. Pisum sativum : Kapri


31. Myrtus communis : Penghasil mirtol


32. Eugenia aromatica : Cengkeh


33. Eugenia malacensis : Jambu air.


34. Psidium guajava : Jambu biji


35. Carica papaya : Pepaya


36. Camellia sinensis : The cina


37. Ceiba pentandra : Kapuk randu


38. Durio zibethinus : Durian


39. Gossypium herbaceum : Kapas


40. Hibiscus tiliaceus :Waru


41. Hibiscus rosa-sinensis : Kembang sepatu


42. Averrhoe carambola : Belimbing lingir


43. Averrhoe bilimbi : Belimbing wuluh


44. Cucurbita muschata : Waluh


45. Lagenaria leuchanta : Labu air


46. Luffa acutangula : Ceme,oyong


47. Citrullus sativus : Semangka


48. Citrus sp : Jeruk


49. Solanum tuberosum : Kentang


50. Solanum melongena : Terung


51. Capsicum annuum : Cabai


52. Ipomea batatas : Ketela rambat


53. Ipomea reptans : Kangkung


54. Coleus tuberosum : Kentang hitam


55. Ocimum basilicum : Kemangi


56. Hydrilla verticillata : Tumbuhan kolam


57. Ananas sativus : Nanas


58. Allium ascalonicum : Bawang merah


59. Allium sativum : Bawang putih


60. Aloe vera : Lidah buaya


61. Pleomele angustifolia : Daun suji


62. Cyperus rotundus : Rumput teki


63. Cumbopogon nardus : Sereh


64. Saccharum oficinarum : Tebu


65. Oryza sativa : Padi


66. Triticum aestivum : Gandum


67. Zea mays : Jagung


68. Musa paradisiaca : Pisang


69. Alpinia galaga : Laos


70. Curcuma domestica : Kunyit


71. Zingiber oficinale : Jahe


72. Canna indica : Bunga tasbih


73. Dendrobium crumenatum : Anggrek merpati


74. Phalaenopsis amabilis : Anggrek bulan


75. Areca catechu : Pinang


76. Arenga pinnata : Aren


77. Cocos nucifera : Kelapa


78. Elaeis guinensis : Kelapa sawit


79. Phoenix dactilyfera : Kurma


80. Anthurium crystallinum : Kuping gajah


81. Colocasia esculenta : Keladi/talas


82. Bromelia pingiun : Penghasil serabut


83. Mimosa invisa : Putri kejut


84. Codieum variegatum : Puring


85. Hevea brasiliensis : Penghasil karet


86. Sauropus androgynus : Katu


87. Ficus religiosa : Pohon bodi


88. Ficus glomerata : Pohon lo


89. Castiloa elastica : Penghasil karet


90. Casuarina junghuhniana : Cemara


91. Pinus silvestris : Pinus


92. Equisetum debile : Paku ekor kuda


93. Selaginella wildenowii : Paku rane


94. Lycopodium clavatum : Paku kawat


95. Marsilea crenata : Paku semanggi


96. Alsophila glauca : Paku tiang


97. Asplenium nidus : Paku sarang burung


98. Adiantum cuneatum : Suplir


99. Salvinia natans : Paku sampan


100. Platycerium bifurcatum : Paku tanduk rusa

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Nama Unsur Kimia dan Lambangnya

Nomor atom Nama Unsur Kimia Lambang Unsur Kimia
Nomor
atom
Nama Unsur Kimia Lambang Unsur Kimia
1 Hidrogen H
60 Neodimium Nd
2 Helium He
61 Prometium Pm
3 Litium Li
62 Samarium Sm
4 Berilium Be
63 Europium Eu
5 Boron B
64 Gadolinium Gd
6 Karbon C
65 Terbium Tb
7 Nitrogen N
66 Disprosium Dy
8 Oksigen O
67 Holmium Ho
9 Fluor F
68 Erbium Er
10 Neon Ne
69 Tulium Tm
11 Natrium Na
70 Iterbium Yb
12 Magnesium Mg
71 Lutetium Lu
13 Alumunium Al
72 Hafnium Hf
14 Silikon Si
73 Tantalum Ta
15 Fosfor P
74 Wolfram W
16 Belerang S
75 Renium Re
17 Klor Cl
76 Osmium Os
18 Argon Ar
77 Iridium Ir
19 Kalium K
78 Platina Pt
20 Kalsium Ca
79 Emas (Aurum) Au
21 Skandium Sc
80 Raksa (Hydrargyrum) Hg
22 Titanium Ti
81 Talium Tl
23 Vanadium V
82 Timbal (Plumbum) Pb
24 Krom Cr
83 Bismut Bi
25 Mangan Mn
84 Polonium Po
26 Besi (Ferrum) Fe
85 Astatin At
27 Kobalt Co
86 Radon Rn
28 Nikel Ni
87 Fransium Fr
29 Tembaga (Cuprum) Cu
88 Radium Ra
30 Seng Zn
89 Aktinium Ac
31 Galium Ga
90 Torium Th
32 Germanium Ge
91 Protaktinium Pa
33 Arsenik As
92 Uranium U
34 Selenium Se
93 Neptunium Np
35 Brom Br
94 Plutonium Pu
36 Kripton Kr
95 Amerisium Am
37 Rubidium Rb
96 Kurium Cm
38 Strontium Sr
97 Berkelium Bk
39 Itrium Y
98 Kalifornium Cf
40 Zirkonium Zr
99 Einsteinium Es
41 Niobium Nb
100 Fermium Fm
42 Molibden Mo
101 Mendelevium Md
43 Teknetium Tc
102 Nobelium No
44 Rutenium Ru
103 Lawrensium Lr
45 Rodium Rh
104 Rutherfordium Rf
46 Paladium Pd
105 Dubnium Db
47 Perak (Argentum) Ag
106 Seaborgium Sg
48 Kadmium Cd
107 Bohrium Bh
49 Indium In
108 Hassium Hs
50 Timah (Stannum) Sn
109 Meitnerium Mt
51 Antimon (Stibium) Sb
110 Darmstadtium Ds
52 Telurium Te
111 Roentgenium Rg
53 Yodium I
112 Kopernisium Cn
54 Xenon Xe
113 Ununtrium Uut
55 Sesium Cs
114 Flerovium Fl
56 Barium Ba
115 Ununpentium Uup
57 Lantanum La
116 Livermorium Lv
58 Serium Ce
118 Ununoktium Uuo
59 Praseodimium Pr


read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Menghitung Aljabar

Aljabar adalah mempnyai banyak persamaan dengan
aritmatik. Seperti ang anda ketahui sebeumnya, seperti penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, simbol yang telah anda gunakan dan cara dalam menyelesikan
soal, akan sangat berguna dalam mempelajari contoh oal dibawah ini. Adada dua
hal yang membedakan antara aritmatik dan aljabar. Salah satunya adalah
penggunaan huruf untuk melambangkan angka, dan anda akan melihat dalam contoh
berikut yang membuat penyelesaian soal menjadi lebih mudah
 Contoh 1.
Jumlah dari dua bilangan adalah 60, dan bilangan yang lebih besar adalah empat kali dari yang lebih kecil. Bilangan berapakah itu?

 ibaratkan :  
  • Jumlah dari dua bilangan adalah 60 
  •  artinya 2 = 60 >>> x + x = 60 

  •  yang lebih besar adalah empat kali dari yang lebih kecil
  •  artinya bilngan pertama x adalah 4 kali lebih kecil dari x >>> x + 4x = 60 
lebih jelasnya :
Jumlah dari dua bilangan adalah 60, dan bilangan yang lebih besar adalah empat kali dari yang lebih kecil.
                       x+x                    60  =                                                      4x + x
Solusi
Misal x= bilangan yang lebih kecil;
 maka  4x= bilangan yang lebih besar;   
4x + x= 60,       
5x= 60;         
x= 12,          
4x= 48.  Bilangan tersebut adalah 12 dan 48.

 Contoh 2.
.Jika dua bilangan selisihnya adalah 48, dan angka yang satu adalah lima kali dari angka yang lain, bilangan berapakah itu?
Penyelesaian.
Misal x= bilangan yang lebih kecil;
maka  5x= bilangan yang lebih besar,      
5x - x= 48,       
4x= 48;
dengan demikian  x= 12,       
5x= 60.
Bilangan tersebut adalah 12 dan 60.




 Contoh 3.
Ada tiga angka yang apabila di jumlahkan adalah 96. angka yang ke dua adalah tiga kali dari angka yang pertama. angka yang ke tiga adalah empat kali dari angka ang pertama. Bilangan berapakah itu?

Solusi.
Misal x= angka yang pertama,
3x= angka yang ke dua,
4x= angka yang ke tiga.
x +3x +4x= 96
8x= 96
x= 12
3x= 36
4x= 48
Bilangan tersebut adalah 12, 36, dan 48.


Contoh 4.
Bagilah angka 126 menjadi dua bilangan sehingga bilangan yang pertama selisihnya adalah 8 dari bilangan yang lain
Solusi
Misal x= bilangan yang lebih kecil,
x +8= bilangan yang lebih besar;.
x + x +8= 126
2x +8= 126
2x= 118
x= 59
x +8= 67
Bilangan tersebut adalah 59 dan 67.

Contoh 5. 
Jumlah dua bilangan adalah 25.  tiga kali bilangan yang lebih kecil dikurangi bilangan yang lebih besar adalah 3 . Bilangan berapakah itu?
Solusi.
Misal x= bilangan yang lebih kecil,
3x - 3= bilangan yang lebih besar.
x +3x - 3= 25
4x - 3= 25
4x= 282
x= 7
3x - 3= 18
Bilangan tersebut adalah  7 dan 18.
 

Contoh 6.
Ari akan membeli  apel  dan jeruk. Uang Ari 78 cent. jumlah jeruk yang mau dibeli dua kali dari jumlah apel. harga apel adalah 3 cent per buah. dan harga jeruk 5 cent per buah. berapakah jumlah masing masing buah yang bisa dibeli Ari?
Solusi.
Misal 
x =  jumlah apel,
2x = jumlah jeruk,
3x =  harga semua apel,
10x =  harga semua jeruk.
3x +10 x =  78
13x =  78
x =  6
2 x = 12
Ari membeli  6 apel dan 12 jeruk.




 
Contoh 7
Bagilah bilangan 72 menjadi dua bilangan, sehingga bilangan yang satu menjadi satu per delapan dari bilangan yang lain.
Solusi.
Misal  x = bilangan yang lebih besar,
1/x = bilangan yang lebih kecil,
x + 1/x =72
9/x =72
1/8 x =8
x =64
 Bilangan tersebut adalah 64 dan 8.
 

Contoh 8
Pak Yogi memberi 600 sen kepada ke tiga anaknya. Anak yang ke dua diberi 25 sen lebih banyak dari yang anak yang ketiga. Anak yang pertama mendapatkan tiga kali dari anak yang ke dua. Berapakah masing masing anak mendapatkan bagian?
Solusi
Misal 
 x= uang yang diterima anak ketiga,
x +25= uang yang diterima anak ke dua ,
3x +75=uang yang diterima anak pertama.
x + x +25+3x +75= 600
5x +100= 600
5x= 500
x= 100
x +25= 125
3x +75= 375
Anak yang pertama 375 sen,
Anak yang ke dua $125,
Anak yang ke tiga $100.

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ciri-Ciri Planet di Tata Surya

Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:[1]

Berdasarkan definisi di atas, maka dalam sistem Tata Surya terdapat delapan planet. Hingga 24 Agustus 2006, sebelum Persatuan Astronomi Internasional (International Astronomical Union = IAU) mengumumkan perubahan pada definisi "planet" sehingga seperti yang tersebut di atas, terdapat sembilan planet termasuk Pluto, bahkan benda langit yang belakangan juga ditemukan sempat dianggap sebagai planet baru, seperti: Ceres, Sedna, Orcus, Xena, Quaoar, UB 313. Pluto, Ceres dan UB 313 kini berubah statusnya menjadi "planet kerdil/katai."

Etimologi

Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani Asteres Planetai yang artinya Bintang Pengelana. Dinamakan demikian karena berbeda dengan bintang biasa, Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana (berpindah-pindah) dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini (pada masa sekarang) dapat dipahami karena planet beredar mengelilingi matahari. Namun pada zaman Yunani Kuno yang belum mengenal konsep heliosentris, planet dianggap sebagai representasi dewa di langit. Pada saat itu yang dimaksud dengan planet adalah tujuh benda langit: Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus. Astronomi modern menghapus Matahari dan Bulan dari daftar karena tidak sesuai definisi yang berlaku sekarang. Sebelumnya, planet-planet anggota tata surya ada 9, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter/Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Namun, tanggal 26 Agustus 2006, para ilmuwan sepakat untuk mengeluarkan Pluto dari daftar planet sehingga jumlah planet di tata surya menjadi hanya 8.

Planet dalam tata surya

Menurut IAU (Persatuan Astronomi Internasional) sesuai dengan defenisi yang baru, maka terdapat delapan planet dalam sistem Tata Surya:
  1. Merkurius
  2. Venus
  3. Bumi
  4. Mars
  5. Yupiter
  6. Saturnus
  7. Uranus
  8. Neptunus

Sejarah

Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, pengertian istilah “planet” berubah dari “sesuatu” yang bergerak melintasi langit (relatif terhadap latar belakang bintang-bintang yang “tetap”), menjadi benda yang bergerak mengelilingi Bumi. Ketika model heliosentrik mulai mendominasi pada abad ke-16, planet mulai diterima sebagai “sesuatu” yang mengorbit Matahari, dan Bumi hanyalah sebuah planet. Hingga pertengahan abad ke-19, semua obyek apa pun yang ditemukan mengitari Matahari didaftarkan sebagai planet, dan jumlah “planet” menjadi bertambah dengan cepat di penghujung abad itu.
Selama 1800-an, astronom mulai menyadari bahwa banyak penemuan terbaru tidak mirip dengan planet-planet tradisional. Obyek-obyek seperti Ceres, Pallas dan Vesta, yang telah diklasifikasikan sebagai planet hingga hampir setengah abad, kemudian diklasifikan dengan nama baru "asteroid". Pada titik ini, ketiadaan definisi formal membuat "planet" dipahami sebagai benda 'besar' yang mengorbit Matahari. Tidak ada keperluan untuk menetapkan batas-batas definisi karena ukuran antara asteroid dan planet begitu jauh berbeda, dan banjir penemuan baru tampaknya telah berakhir.
Namun pada abad ke-20, Pluto ditemukan. Setelah pengamatan-pengamatan awal mengarahkan pada dugaan bahwa Pluto berukuran lebih besar dari Bumi, IAU (yang baru saja dibentuk) menerima obyek tersebut sebagai planet. Pemantauan lebih jauh menemukan bahwa obyek tersebut ternyata jauh lebih kecil dari dugaan semula, tetapi karena masih lebih besar daripada semua asteroid yang diketahui, dan tampaknya tidak eksis dalam populasi yang besar, IAU tetap mempertahankan statusnya selama kira-kira 70 tahun.
Pada 1990-an dan awal 2000-an, terjadi banjir penemuan obyek-obyek sejenis Pluto di daerah yang relatif sama. Seperti Ceres dan asteroid-asteroid pada masa sebelumnya, Pluto ditemukan hanya sebagai benda kecil dalam sebuah populasi yang berjumlah ribuan. Semakin banyak astronom yang meminta agar Pluto didefinisi ulang dari sebuah planet seiring bertambahnya penemuan obyek-obyek sejenis. Penemuan Eris, sebuah obyek yang lebih masif daripada Pluto, dipublikasikan secara luas sebagai planet kesepuluh, membuat hal ini semakin mengemuka. Akhirnya pada 24 Agustus 2006, berdasarkan pemungutan suara, IAU membuat definisi planet yang baru. Jumlah planet dalam Tata Surya berkurang menjadi 8 benda besar yang berhasil “membersihkan lingkungannya” (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus), dan sebuah kelas baru diciptakan, yaitu planet katai, yang pada awalnya terdiri dari tiga obyek, Ceres, Pluto dan Eris.

Sejarah nama-nama planet

Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet (lihat tabel nama planet di bawah). Pada abad ke-6 SM, bangsa Yunani memberi nama Stilbon (cemerlang) untuk Planet Merkurius, Pyoroeis (berapi) untuk Mars, Phaethon (berkilau) untuk Jupiter, Phainon (Bersinar) untuk Saturnus. Khusus planet Venus memiliki dua nama yaitu Hesperos (bintang sore) dan Phosphoros (pembawa cahaya). Hal ini terjadi karena dahulu planet Venus yang muncul di pagi dan di sore hari dianggap sebagai dua objek yang berbeda.
Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memperkenalkan nama-nama dewa dalam mitologi untuk planet-planet ini. Hermes menjadi nama untuk Merkurius, Ares untuk Mars, Zeus untuk Jupiter, Kronos untuk Saturnus dan Aphrodite untuk Venus.
Pada masa selanjutnya di mana kebudayaan Romawi menjadi lebih berjaya dibanding Yunani, semua nama planet dialihkan menjadi nama-nama dewa mereka. Kebetulan dewa-dewa dalam mitologi Yunani mempunyai padanan dalam mitologi Romawi sehingga planet-planet tersebut dinamai dengan nama yang kita kenal sekarang.
Hingga masa sekarang, tradisi penamaan planet menggunakan nama dewa dalam mitologi Romawi masih berlanjut. Namun demikian ketika planet ke-7 ditemukan, planet ini diberi nama Uranus yang merupakan nama dewa Yunani. Dinamakan Uranus karena Uranus adalah ayah dari |Kronos (Saturnus). Mitologi Romawi sendiri tidak memiliki padanan untuk dewa Uranus. Planet ke-8 diberi nama Neptunus, dewa laut dalam mitologi Romawi.

Nama planet dalam bahasa lain

Arab Syams Utaared Zuhra Ard Qamar Marrikh Mushtarie Zuhal Uraanus Niftuun
Belanda Zon Mercurius Venus Aarde Maan Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus
Bengali Surya Budh Shukra Prithivi Chand Mangal Brihaspati Shani - -
Canton Taiyeung Suising Gumsing Deiqao Yueqao Fuosing Moqsing Tousing Tinwongsing Huoiwongsing
Filipina Araw Merkuryo Beno Daigdig Buwan Marte Hupiter Saturno Urano Neptuno
Gujarati Surya Budh Shukra Prathivi Chandra Mangal Guru Shani Prajapathie Varun
Indonesia Matahari Merkurius Venus Bumi Bulan Mars Yupiter Saturnus Uranus Neptunus
Inggris Sun Mercury Venus Earth Moon Mars Jupiter Saturn Uranus Neptune
Jawa Srengenge Buda Kejora Jagad Rembulan Anggara Respati Sani - -
Jepang Taiyou Suisei Kinsei Chikyuu Tsuki Kasei Mokusei Dosei Ten'ousei Kaiousei
Jerman Sonne Merkur Venus Erde Mond Mars Jupiter Saturn Uranus Neptun
Latin Sol Mercurius Venus Terra Luna Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus
Melayu Matahari Utarid Zuhrah Bumi Bulan Marikh Musytari Zuhal Uranus Neptun
Mandarin Taiyang Shuixing Jinxing Diqiu Yueqiu Huoxing Muxing Tuxing Tianwangxing Haiwangxing
Perancis Soleil Mercure Vénus Terre Lune Mars Jupiter Saturne Uranus Neptune
Portugis Sol Mercúrio Vênus Terra Lua Marte Júpiter Saturno Urano Neptuno
Russia Solnce Merkurij Venera Zemlja Luna Mars Yupiter Saturn Uran Neptun
Sanskerta Surya Budha Sukra Dhara Chandra Mangala Brhaspati Sani - -
Thailand Surya Budha Sukra Lok Chandra Angkarn Prhasbadi Sao Uranus Neptune
Yunani Helios Hermes Aphrodite Gaia Selene Ares Zeus Kronos Uranos Poseidon

Formasi

Secara pasti belum diketahui bagaimana planet terbentuk. Teori yang selama ini masih dipercaya adalah planet terbentuk saat nebula runtuh ke piringan gas dan debu.

Ciri-ciri planet dalam tata surya sebagai berikut :
1.Planet Merkurius 
  
Bagian Merkurius Ketika Tidak Terkena Matahati

Bagian Merkurius Ketika Terkena MatahariM



Ciri-ciri Planet Merkurius yang paling menonjol adalah Tanahnya yang gersang dan memiliki iklim setengah dingin dan setengah panas.Karena Jaraknya yang paling dekat dengan matahari .
Seperti gambar dibawah ini 
 Ini adalah Ciri-Ciri Dan Spesifikasi Planet Merkurius: 
NO
JENIS
HASIL
1
Nama Planet
Merkurius
2
Kala Rotasi
59,0 Hari
3
Kala Revolusi
88,0 Hari
4
Atmosfer
Uap Natrium, Kalium Yang Tipis
5
Satelit Alam
-
6
Jarak Di Matahari
57,9 Juta km
7
Diameter Planet
4,879 km
8
Warna Planet
Hitam Keputih-Putihan
2.Planet Venus
   Venus Adalah planet terdekat kedua dengan matahari setelah Merkurius. Planet Venus juga merupakan planet terdekat dengan bumi dan juga  planet ini tidak punya satelit dan arah rotasinya berbeda dengan planet yg lain .Lama rotasi venus lebih lama dibandingkan dengan lama revolusinya .Lama rotasi venus adalah 249 hari dan lama revolusinya adalah 224,7 hari .
 
    Planet Venus Dapat dilihat dengan mata telanjang,biasanya planet ini kelihatan di sebelah timur sebelum matahari terbit sehingga sering disebut bintang fajar atau bintang kejora .Planet venus ditutupi oleh awan padat sehingga permukaan planetnya sangat panas mencapai 480°C
Sehingga Tidak mungkin ada air disana yang berbentuk cairan atau air disana selalu berbentuk gas .
 Berikut adalah ciri" Planet Venus secara Garis besar:
NO
JENIS
HASIL
1
Nama Planet
Venus
2
Kala Rotasi
249,0 Hari
3
Kala Revolusi
224,7 Hari
4
Atmosfer
Karbon Dioksida (CO2), Nitrogen
5
Satelit Alam
-
6
Jarak Di Matahari
108,2 Juta km
7
Diameter Planet
12,104 Juta km
8
Warna Planet
Coklat Keputihan

3.Planet Bumi
 Planet Bumi adalah satu-satunya planet yang ada kehidupan atau tempat tinggal makhluk hidup.Planet Bumi juga memiliki satelit yang bernama Bulan .Bumi dilindungi oleh lapisan ozon yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet B dan ultraviolet C .
Akan tetapi sangat disayangkan sekarang ini ozon sudah banyak yang berlubang sehingga iklim dunia akan semakin panas dan es di kutub makin lama akan semakin meleleh. Berikut adalah foto lapisan ozon yang Sudah Rusak.
Ket: Warna Biru adalah lubang ozon yg ada di kutub.

      Maka Dari itu mulai sekarang kita harus menjaga bumi kita dengan cara mengurangi pemakaian bahan bakar dan mengurangi pemakaian Ac dan parfum yang mengan dung CFC 
Ciri-ciri dari planet bumi secara umum Sebagai berikut :
NO
JENIS
HASIL
1
Nama Planet
Bumi
2
Kala Rotasi
23,9 Jam
3
Kala Revolusi
365,3 Hari
4
Atmosfer
N2, O2, ARGON, CO2, OZON, Gas lain
5
Satelit Alam
(1) Bulan
6
Jarak Di Matahari
150 Juta km
7
Diameter Planet
12,756 km
8
Warna Planet
Biru Kehijauan

4.Planet Mars
   
      
    Planet Mars adalah planet terdekat keempat dari matahari yang namanya diambil dari dewa perang Romawi  yaitu dewa ,Mars.Disebut juga planet "Merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-merahan disebabkan oleh keberadaan besi (III) oksida di permukaan planet mars dan juga memiliki atmosfir yang sangat tipis Masa rotasi dan sumbu planet mars mirip dengan planet bumi .
Berikut adalah ciri " dari planet Mars :
NO
JENIS
HASIL
1
Nama Planet
Mars
2
Kala Rotasi
24,62 Jam
3
Kala Revolusi
687 Hari
4
Atmosfer
Karbon Dioksida , Nitrogen, Oksigen, Argon, Gas lain
5
Satelit Alam
(2) Phobos dan Deimos
6
Jarak Di Matahari
230 Juta km
7
Diameter Planet
6.790 km
8
Warna Planet
Merah Kehitaman
  
5.Planet Yupiter
        
    Planet Yupiter adalah planet terbesar di tata surya dan juga planet terberat di tatasurya. Planet yupiter memiliki cincin yang terbuat dari debu bekas gagalnya Pembentukan satelit alam Yupiter  .Planet Yupiter memiliki banyak satelit yang seluruhnya berjumlah 63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto
CIRI- CIRI planet yupiter
NO
JENIS
HASIL
1
Nama Planet
Jupiter
2
Kala Rotasi
9,8 Jam
3
Kala Revolusi
11,86 tahun
4
Atmosfer
Hidrogen, Helium, Metana, Air, Etana, dsb
5
Satelit Alam
(63) di antaranya Europa, Ganymede, Callisto
6
Jarak Di Matahari
778,3 Juta km
7
Diameter Planet
14.980 km
8
Warna Planet

6. Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali diameter bumi. Keistimewaan planet ini, yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar 10 – 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km. Saturnus memiliki 22 satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan.

7. Uranus

Sampai tahun 1781, orang mengira Saturnus adalah planet terjauh dari bumi. Akan tetapi, William Herschel menemukan planet Uranus. Uranus merupakan planet ketiga terbesarsetelah Jupiter dan Saturnus. Diameter
Uranus hampir empat kali diameter bumi atau kurang lebih 50.800 km. Karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi serta atmosfernya sangat tebal, Uranus angat sulit diamati dari bumi. Uranus dikelilingi lima buah satelit dan yang paling besar adalah Titania.

8. Neptunus
Neptunus pertama kali ditemukan pada tahun 1846 oleh observatorium Berlin. Planet ini tampak seperti kembaran Uranus karena ukurannya yang hampir sama. Neptunus berdiameter kurang lebih 48.600 km. Suhu permukaannya lebih dingin daripada Uranus, yaitu sekitar minus 200° C. Neptunus memiliki dua buah satelit, yaitu Triton dan Nereid. Triton adalah satelit terbesar.


Sumber : http://katongilang.blogspot.com/2013/01/ciri-ciri-planet-planet-di-tata-surya.html#ixzz04mLQIhvD

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS